Perpisahan terus meningkat untuk sementara waktu, namun pada saat yang sama jumlah pernikahan kurang terjadi pada setiap tahun dan itu tampak seperti masalah serius yang dihadapi akhir – akhir ini. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Hal ini seperti dunia sedang menuju menjadi masyarakat single dan mandiri, iya, sepertinya terlalu mandiri. Mungkin memang pada kenyatannya banyak kita temui pasangan disekitar kita, tetapi tidak semua pasangan tersebut berakhir dengan komitmen untuk menjalani hidup selamanya. Dan apabila ada pasangan yang memang berencana melangsungkan pernikahan ada sesi yang haru dibicarakan secara serius tentang rencana – rencana bersama di masa depan. Dan apabila masih belum menemui kecocokan adalah mungkin terjadi dua kemungkinan, satu memperpanjang hubungan pacaran mereka atau putus ditengah jalan.
Cara terbaik untuk memberikan hubungan Anda kesempatan terbaik untuk sukses adalah belajar dari kesalahan orang lain (dan bahkan mungkin Anda sendiri), berikut ini ada tiga alasan umum yang menjadi alasan untuk berpisah baik bagi yang sudah menikah, sebagai referensi bagi Anda untuk dapat menghindari kesalahan umum yang mungkin terjadi.
Membiarkan Perdebatan Berlarut – Larut
Penyebab hubungan tidak harmonis yang pertama dalam suatu hubungan akan adanya suatu perdebatan yang akan terjadi pada kebanyakan pasangan. Tidak peduli seberapa matang Anda, Anda dan pasangan Anda akan jatuh ke arah percakapan yang mendahului ego masing – masing daripada penyelesaian masalah. Ini cukup alami untuk terjadi di suatu hubungan dan tentu bukan alasan yang baik untuk menghindari begitu saja masalah tersebut. Masalahnya muncul ketika perdebatan menjadi berlarut-larut. Perdebatan yang dimulai dengan masalah dari luar biasanya dengan cepat menjadi pahit dan perasaan bisa terluka.
Belajar untuk meminta maaf, berempati dan toleransi, bahkan jika Anda berpikir Anda berada di pihak yang benar hal itu adalah sama pentingnya untuk dilakukan dengan mengakui ketika Anda salah.
Gagal Untuk Berbagi
Penyebab hubungan tidak harmonis yang kedua adalah sebagian besar masalah yang menyebabkan putus, atau bahkan perceraian dimulai dari hal kecil. Tidak ada yang mau pergi berdua melewati waktu bersama berdua, bersenang – senang dengan suasana hati salah satu dari Anda yang masih kesal dengan masalah kecil yang belum tuntas. Sedangkan pasangan satunya, menganggap tidak terjadi apa – apa dan tidak bersedia mendengar cerita tentang kekesalannya. Jika Anda ingin bisa melewati situasi seperti ini, cobalah untuk menggodanya dengan candaan ringan dan membangun hubungan dengan timbal balik yang baik, belajar untuk berbagi masalah Anda walau masalah kecil tetap penting untuk dibagi.
Gagal Menghabiskan Waktu Bersama
Sama seperti poin kedua penyebab hubungan tidak harmonis di atas, ketika Anda mulai berkencan atau menghabiskan waktu berdua dengan pasangan Anda, Anda perlu mengatur budaya berbagi dan memastikan bahwa pasangan Anda merasa aman untuk berbagi masalah dengan Anda. Jika Anda adalah tipe yang tidak bisa menerima kritik dan membalas kritikan dengan ofensif. Maka Anda sendiri yang akan membuat sulit bagi siapa pun untuk bersikap terbuka dengan Anda.
Semua hubungan pastilah butuh usaha untuk membina dan merawatnya untuk mencegah penyebab hubungan tidak harmonis, hari demi hari Anda harus melakukan upaya untuk menghabiskan waktu bersama dan menikmati dalam melakukannya. Itu berarti Anda harus mencoba untuk menikmati setiap waktu bersama pasangan Anda apapun kejadiannya jika Anda tidak bisa (itu berarti dalam kasus Anda mungkin harus putus), tapi mengingat untuk memberikan waktu untuk bersantai bersama-sama adalah kunci utama di hubungan Anda.
